berita_top_banner

Cara Menghidupkan Genset Diesel

1) Tempatkan sakelar pemilih tegangan pada layar sakelar pada posisi manual;
2) Buka sakelar bahan bakar dan tahan pegangan pengatur bahan bakar pada posisi throttle sekitar 700 rpm;
3) Memompa bahan bakar secara manual dengan gagang saklar pompa bahan bakar bertekanan tinggi secara terus menerus hingga terjadi hambatan pada bahan bakar pompa dan injektor mengeluarkan bunyi mencicit;
4) Letakkan pegangan sakelar pompa bahan bakar pada posisi kerja dan dorong katup pelepas tekanan ke posisi pelepas tekanan;
5) Nyalakan mesin diesel dengan menggoyangkan handle atau menekan tombol start elektrik. Saat mesin diesel mencapai kecepatan tertentu, tarik poros reduksi kembali ke posisi kerja dengan cepat agar mesin diesel dapat menyala dan hidup.
6) Setelah menghidupkan mesin diesel, kembalikan kunci elektrik ke posisi tengah, kecepatan harus dikontrol antara 600 dan 700 rpm, dan perhatikan baik-baik tekanan bahan bakar. Indikasi pengukur (nilai tekanan bahan bakar kerja dirinci dalam petunjuk pengoperasian berbagai mesin diesel). Jika tidak ada indikasi tekanan bahan bakar, segera matikan mesin dan periksa.
7) Jika genset diesel beroperasi normal pada kecepatan rendah, kecepatan dapat ditingkatkan secara bertahap hingga operasi pemanasan awal 1000-1200 RPM. Ketika suhu air 50-60 C dan suhu bahan bakar sekitar 45 C, kecepatan dapat ditingkatkan hingga 1500 rpm. Saat mengamati pengukur frekuensi panel distribusi, pengukur frekuensi harus sekitar 50 Hz dan voltmeter harus 380-410 volt. Jika tegangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, resistor medan magnet dapat disesuaikan.
8) Jika genset diesel berfungsi normal, tutup saklar udara antara genset dan pembangkit negatif, lalu secara bertahap tingkatkan pembangkit negatif untuk menyuplai daya ke luar;


Waktu posting: 08-Okt-2019