Pertimbangan atas Tidak Aktifnya Genset Diesel dalam Jangka Panjang

Genset diesel yang tidak aktif dalam jangka panjang memerlukan perhatian yang cermat untuk mencegah potensi masalah dan memastikan kesiapan untuk penggunaan di masa mendatang. Berikut adalah pertimbangan utama yang perlu diingat:

  1. Menjaga Kualitas Bahan Bakar: Bahan bakar diesel rentan terhadap degradasi seiring berjalannya waktu, yang menyebabkan terbentuknya sedimen dan pertumbuhan mikroba. Untuk menjaga kualitas bahan bakar selama penyimpanan, pertimbangkan untuk menggunakan stabilisator bahan bakar dan biosida. Uji bahan bakar secara teratur untuk mencari kontaminan dan ganti jika perlu untuk mencegah kerusakan mesin.
  2. Perawatan Baterai: Baterai dapat habis seiring berjalannya waktu, terutama saat tidak digunakan. Terapkan jadwal pengisian daya secara teratur untuk menjaga kesehatan baterai. Pantau tingkat voltase baterai dan isi ulang seperlunya untuk mencegah pengosongan daya yang berlebihan, yang dapat memperpendek masa pakai baterai.
  3. Kontrol Kelembapan: Akumulasi kelembapan dapat menyebabkan korosi dan karat di dalam unit generator. Simpan genset di lingkungan yang kering dengan ventilasi yang memadai untuk meminimalkan penumpukan kelembapan. Pertimbangkan untuk menggunakan pengering atau penurun kelembapan untuk mengontrol tingkat kelembapan di dalam area penyimpanan.
  4. Pelumasan dan Penyegelan: Pastikan semua bagian yang bergerak diberi pelumasan yang memadai sebelum disimpan untuk mencegah korosi dan menjaga fungsi yang benar. Tutup bukaan dan komponen yang terbuka untuk mencegah masuknya debu, kotoran, dan kelembapan. Periksa segel dan titik pelumasan secara berkala selama penyimpanan untuk memastikan integritasnya.
  5. Pemeliharaan Sistem Pendinginan: Siram sistem pendingin dan isi ulang dengan cairan pendingin baru sebelum disimpan untuk mencegah kerusakan akibat korosi dan pembekuan. Pantau level cairan pendingin secara teratur dan isi ulang sesuai kebutuhan untuk menjaga perlindungan yang tepat terhadap suhu ekstrem.
  6. Inspeksi dan Latihan Reguler: Jadwalkan inspeksi berkala terhadap genset selama penyimpanan untuk mendeteksi tanda-tanda korosi, kebocoran, atau kerusakan. Latih generator setidaknya sekali setiap beberapa bulan dalam kondisi beban untuk menjaga komponen tetap beroperasi dan mencegah masalah terkait stagnasi.
  7. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan: Periksa sambungan listrik, kabel, dan isolasi apakah ada tanda-tanda kerusakan atau penurunan kualitas. Bersihkan dan kencangkan sambungan seperlunya untuk memastikan kinerja listrik yang andal. Uji fungsi panel kontrol dan fitur keselamatan secara teratur untuk memverifikasi pengoperasian yang benar.
  8. Dokumentasi dan Penyimpanan Catatan: Menyimpan catatan rinci tentang aktivitas pemeliharaan, termasuk tanggal inspeksi, tugas yang dilakukan, dan masalah apa pun yang teridentifikasi. Mendokumentasikan upaya pemeliharaan memfasilitasi pelacakan kondisi generator dari waktu ke waktu dan membantu perencanaan kebutuhan pemeliharaan di masa depan.
  9. Inspeksi Profesional Sebelum Digunakan Kembali: Sebelum mengoperasikan kembali genset setelah lama tidak digunakan, pertimbangkan untuk memeriksanya oleh teknisi yang berkualifikasi. Hal ini memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik dan membantu mengurangi risiko kegagalan tak terduga selama pengoperasian.

Dengan berpegang pada pertimbangan-pertimbangan ini, genset diesel dapat dilestarikan secara efektif selama tidak digunakan dalam jangka waktu lama, sehingga memastikan keandalan dan kesiapan untuk digunakan bila diperlukan.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut:TEL: +86-28-83115525.
Email: sales@letonpower.com
Web: www.letongenerator.com

Waktu posting: 12 Agustus-2023